HAI KAMU! #SajakKata
Hai kamu. Iya kamu. Kamu yang masih terselip di ruang bernama hati. Tahu kah kamu? Sahabatku pernah berkata,” Bumi itu bulat. Jadi kemanapun kita berlari, menjauh, di suatu titik pasti kita akan bertemu .” Aku menunggu. Menunggu kebenaran dari teori itu. Apa benar bumi itu bulat. Apa benar kita akan bertemu di suatu titik. Aku harap begitu. Hai kamu. Iya kamu. Kamu yang masih sering menyelinap menjelang tidur. Tahu kah kamu?Sudah hampir 17280 jam 20160 menit hingga detik ini, rasanya tak sudi. Tak tega. Menyingkirkanmu bersama dengan puing – puing pesakitan itu. Lusuh. Tak terurus. Terus tergerus. Anehnya ia tak hancur. Meski sedikit demi sedikit tercuil. Tapi cuilan itu hanya tercecer di dalam gelap ruang kamarku. Tak lenyap dimakan rayap. Tak hilang bersama tenggelamnya malam. Hai kamu. Iya kamu. Kamu yang selalu menggantungkan anganku. Tahu kah kamu? Mereka sering menertawakanku. Tak banyak yang tahu. Aku bisa menerjang badai, mengarungi derasnya air hujan. Hanya...