CATATAN CACAT

WAJIB TAHU - Akhir - akhir ini, kita kembali mendapatkan  dongeng tahunan  tentang banjir di Ibukota  negeri kita tercinta, Jakarta. Berbagai media dipenuhi dengan berita yang acap kali akrab di  telinga kita. Loh, kok dongeng tahunan? Yap. Mungkin kata itu lebih tepat untuk mewakili kondisi kita. Sebab sering kali banyak orang yang sudah memahami ceritanya, sebab-akibatnya, apa yang harusnya dilakukan dan apa yang tidak, tetapi faktanya ternyata masih banyak yang 'terlelap' dengan kondisi di sekitarnya. Melenggang santai dengan harapan tanpa ingin mendapatkan kesengsaraan yang sama. Jika membicarakan siapa yang patut disalahkan, tunggu. Mari rapikan diri, bercerminlah. Flashback sejenak dan tanyakan "Apa yang sudah kita beri untuk alam" dan terus follow up hingga melakukan sebuah tindakan. Jika berbicara mengenai banjir, tentu banyak faktor yang sangat mempengaruhi penyebabnya. Salah satunya adalah mengenai permasalahan sampah. Menurut catatan dari Kementeria...

PENGENNYA sih maen sepak bola, tapi kalau cuacanya hujan terus gini mah, rada males juga. Belum kalau diomelin abis hujan – hujanan.Hem.. santai guys.. masih inget permainan yang satu ini nggak?Coba deh siapin alat – alatnya, kita bikin yuk permainan sepak bola kelereng.Kalau kamu ngaku jago banget maen bola, belum tentu loh bisa selancar di papan arena ini. Mulai tertantang?(phr) Cara membuat: 1.    Siapin paku berukuran sedang sebanyak 8 buah, paku berukuran kecil sebanyak 26 buah, martil, papan kayu, dua batang stik ice cream, dan karet gelang elastis,kelereng, pensil, danpenggaris 2.    Potong papan kayu dengan ukuran80cmx40cm. Nggak harus 80cmx40cm juga kok. Yang jelas, jika ukuran papan semakin sempit maka tingkat permainannya cukup sulit. 3.    Lalu, gunakan pensil dan penggaris untuk menggambar pola lapangan. Lengkap dengan zona penyerangan,zona pertahanan, dan juga titik – titik posisi pemain. 4. Kemudian, pasang paku besar di setia...

Menyingkap rahasia Setengah Manusia, Setengah Naga foto diambil dari google.com “Sementara mereka mulai membongkar rencana jahat untuk menghancurkan perdamaian, Seraphina berjuang melindungi rahasianya sendiri, rahasia di balik musiknya yang luar biasa, rahasia yang begitu mengerikan sehingga dapat membahayakan nyawanya” KEBAYANG nggak sih, gimana kalau sehari-hari kita hidup barengan sama naga?Fiuuh.. nggak ada ceritanya kali ya kalau kehidupan kita bakal tetep langgeng jaya. Rumah pada kebakaran, dimana – mana ada kerusuhan, bahkan mungkin cuma sisa—sisa tulang doang yang ada.. hihihi! Impossible . Namun kisah yang nangkring di pemikiran si penulis Rachel Hartman ini, justru menjadi ide pokok buat dia tulis. Dalam karya buku versi terjemahan fiksi perdananya, “Seraphina ” dia menyuguhkan bacaan yang menarik dan menyentuh hati tentang kisah para naga.                 Yups, seperti yang sedang book...

                         Aurel     : “woi, malem minggu ini hang out yuk.. ” Fabi        : “boleh..boleh. ayoh coy, dimane emang?” Aurel     : “udah makan aja... gua tantang lu buat makan mie setan level 5, berani nggak lu?” Fabi        : “oke... siapa takut, cuss cyinn..” Huaaa... pernah nggak sih dapet challenge geje dari sohib ente?yah, salah satunya persis seperti ilustrasi dialog di atas. Wew... kebayang kan, gimana sakitnya perut kamu! Apalagi nih, kalau nggak suka sama yang namanya sambel dan pasukan pedes lainnya... huuuaaaa mama.... !! But ..tenang guys. Dunia nggak sesempitcelana kolor. Kata orang sih, masih banyak jalan lewat tikungan.. hehehe...! Tenang  sob, kali ini Det pengen bagi – bagi tips buat kamu yang kagak suka ama makanan pedes alias sambel... tengsin dong kalau tib...

3D Animation merupakan ilmu yang pertama kali saya pelajari selama kuliah di semester 3 di Multimedia Broadcasting Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Mendengar kata 3D animasi, sudah membuat imajinasi berangan - angan membayangkan seberapa sulitnya membuat sebuah objek yang harus detail dan jelas bentuknya dalam animasi 3 dimensi. Beruntungnya, ketika menjalani proses pembelajaran disini, perlahan ternyata pemikiran itu mampu mematahkan ketakutan saya. Pak Hasbi, dosen 3D Animasi saya dengan telaten dan penuh sabar membimbing kami. Setiap kali tatap muka, kami mendapatkan sebuah karya (ya, meski bukan karya yang W.O.W :D) tapi dari sini cukup terpuaskan. Yap, setidaknya untuk mematahkan pemikiran bahwa 3D itu sulit. Dan... taraaaa alhasil seperti inilah hasil ilmu yang kami terapkan di setiap pertemuan. " SemangArt belajar! " :)

Kompensasi terkadang menjadi hal yang cukup mengerikan untuk siapapun yang masih mengemban ilmu di sekolah maupun bangku kuliah. Tapi tidak selamanya tugas kompenasasi itu membuat kepala kita cenat - cenut tak karuan . Melainkan malahmampu menambah skill ataupun mengasah ilmu yang tengah kita elajari. Yah, seperti yang tengah saya rasakan beberapa waktu lalu saat berada di ujung semester 2. Dari sini saya dapat menyimpulkan ternyata " Belajar otodidak akan mampu membuat kita menjadi lebih memahami tentang suatu ilmu. " - meskipun awalnya karena terpaksa :D -