Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

Catatan Cacat 2015 : [Masih] Tentang Memberi dan Menerima

Gambar
Hai mbak uchik , halo mbak weka :D Sebelumnya terima kasih, sudah menggodaku untuk 'sambang' blog yang tengah mati suri ini. Kali pertama mbak uchik nge chat untuk ikut #MMKmenulis "The biggest Lesson from 2015", aku semangat banget. Meski sebenernya, ke-pede-an-ku tetap mengerut jika hal ini sampai terbaca oleh orang lain. Bukan bermaksud pelit ilmu. Hanya saja sedikit canggung berada diantara mereka yang istiqomah menulis. ._. But, it's OK! Karena seperti kata mbak uchik , "Sharing for caring" . Mendadak aku bingung harus memulai dari mana. Sebab, begitu banyak sosok dan peristiwa yang memutasi zona nyamanku. Sehingga perlahan, aku mulai turut bergerak meneladani mereka. Sederet nama, sudah merekonstruksi mindset ku. Sungguh, Allah SWT MahaAsyik! Ia selalu mengarahkanku untuk bergerak maju; bertemu dengan mereka yang tak terduga; dan dikelilingi suka cita dalam hidup. Terdengar berlebihan (mungkin). Entahlah. Begitu adanya. Namun sungguh, ini...

Tanda tanya

[Sssst. Bukan curhat!] Ibu pernah berkata " Nduk, nanti kalau kamu udah gede, dan ketika kamu akan membangun rumah tangga, pilihlah orang yang lebih bisa mencintai kamu dan keluargamu, jangan yang asal kamu cintai saja. " -- Sabdanya waktu aku masih rumit berfikir tentang bagaimana memecahkan soal sin, cos, tg; memahami rutinitas pertemanan yang penuh intrik dan keseruan; memaksakan diri untuk mencari 'siapa' aku. Namun mendengar itu semua, aku hanya tersenyum. Meski belum paham benar apa maksudnya, setidaknya aku rasa 'wejangan' itu penting untuk disimpan dan dipelajari kembali suatu saat nanti. Sejenak aku mulai berfikir, apa hebatnya mencintai tanpa dicintai ataupun sebaliknya. Untuk urusan itu, bisa jadi aku terlalu cupu. Karena yang aku yakini dan imani adalah hukum newton III dimana F aksi akan selalu sama dengan F reaksi .   Begitu juga untuk urusan hati. Terkadang, aku sendiri masih bingung. Lantas, apa tugas manusia yang dicintai? Mengapa s...